Seorang pemuda Ambon mempunyai suatu kelebihan yang sangat membanggakan dirinya, yaitu ia punya ‘biji’ jumlahnya ada 3. Ia selalu ingin membanggakannya pada setiap orang. Maka ketika ia ketemu seorang pemuda Jawa ia berkata : ” Mas . . . Mas . . , kalau beta jalan bareng ama Mas begini, kalau biji kita di jumlah, semua ada 5 Mas . . . ! ”
Si Jawa menjawab kaget : ” Eedaan tenan . . , berarti punya sampeyan ada 3 to . . . ? Luar biasa . . . ! ” Kala lain si Ambon jalan-jalan lagi ama pemuda Sunda : ” Kang.. Kang, kalau biji kita berdua di jumlah, jumlahnya 5 lho ”
Si Sunda terperanjat : ” Edun euyy . . . , berarti biji akang ada 3 ya . . . . ? Hebat euuyy . . ! ”
Suatu hari ia ketemu pemuda Arab dan seperti biasanya ia mulai membanggakan jumlah bijinya : ” Wan . . . , kalau biji kita berdua di jumlah . . . , jumlahnya ada 5 wan . . . ! ”
Tak kalah kagetnya si Wan Abud terhenyak : ” Astaghfirullah . . . . , kasihan amat ente, berarti bizi ente cuman satu ya ! ! ! “
Jumat, 02 Desember 2011
Hukuman Ringan Untuk Pemerkosa
Ada seorang pemuda abis nonton blue film. Mungkin karena nafsunya udah tinggi…akhirnya dia nekat memperkosa seorang mahasiswi yang baru pulang kuliah.
Tapi si pemuda dibayangi perasaan bersalah dan penyesalan, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Selama di tahanan dia terus berpikir… mungkin dia akan ditahan selama puluhan tahun dan disiksa berat.
Pada hari persidangan.
Hakim: “Anda telah bersalah menghancurkan masa depan seorang mahasiswi… hukumannya… tiga bulan penjara…….”
Si pemuda antara kaget dan senang….karena nggak mengira hukumannya cuman 3 bulan penjara.
Tapi tiba-tiba hakimnya melanjutkan: “Dengan catatan, alat yang dipakai melakukan kejahatan akan disita oleh negara…”
Tapi si pemuda dibayangi perasaan bersalah dan penyesalan, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Selama di tahanan dia terus berpikir… mungkin dia akan ditahan selama puluhan tahun dan disiksa berat.
Pada hari persidangan.
Hakim: “Anda telah bersalah menghancurkan masa depan seorang mahasiswi… hukumannya… tiga bulan penjara…….”
Si pemuda antara kaget dan senang….karena nggak mengira hukumannya cuman 3 bulan penjara.
Tapi tiba-tiba hakimnya melanjutkan: “Dengan catatan, alat yang dipakai melakukan kejahatan akan disita oleh negara…”
saya lebih baik grondrong daripada harus dipotong seperti ini
saya lebih baik grondrong daripada harus dipotong seperti ini
biarpun motor bapak jadi korbannya
yang penting kalian jadi anak yang pinter ya, biarpun motor bapak jadi korbannya…
kenapa negara afrika selalu kalah perang
“ok, senapanmu bersih dan bagus, sudah kamu isi peluru?”
“sudah komandan!”
“ok, sekarang coba tembakkan…”
“siap komandan!”
no telpon miyabi
kriiiiiiinggggg….
“hallo”
“miyabinya ada?”
“ada, tapi dia blm bisa nerima telpon”
“kenapa?”
“lagi nyetak brosur….”
Selasa, 29 November 2011
makan nggak makan asal kumpul
makan nggak makan asal kumpul
kenapa petinju tidak mancung
kenapa petinju tidak mancung
kalau kamu ingin punya hidung mancung, jangan bermimpi jadi petinju deh
cara berhitung cepat..tp LOL
Aktuaris dan petani sedang bepergian dengan kereta api. Ketika mereka melewati kawanan domba di padang rumput, aktuaris itu berkata, “Ada 1.248 domba di luar sana.”
Petani itu menjawab, “Hebat sekali! Secara kebetulan, aku kenal dengan pemiliknya. Dan angka tersebut mutlak benar. Bagaimana kau menghitungnya dengan begitu cepat?”
Aktuaris itu menjawab, “Mudah saja, saya hanya menghitung jumlah kaki domba itu lalu dibagi empat…”
Petani itu menjawab, “Hebat sekali! Secara kebetulan, aku kenal dengan pemiliknya. Dan angka tersebut mutlak benar. Bagaimana kau menghitungnya dengan begitu cepat?”
Aktuaris itu menjawab, “Mudah saja, saya hanya menghitung jumlah kaki domba itu lalu dibagi empat…”
Langganan:
Postingan (Atom)